Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Sistem Saraf Manusia

Gambar
Sistem saraf adalah sistem koordinasi (pengaturan tubuh) berupa penghantaran impul saraf ke susunan saraf pusat, pemrosesan impul saraf dan perintah untuk memberi tanggapan rangsangan. Unit terkecil pelaksanaan kerja sistem saraf adalah sel saraf atau neuron. Sistem saraf sangat berperan dalam iritabilitas tubuh. Iritabilitas memungkinkan makhluk hidup dapat menyesuaikan diri dan menanggapi perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungannya. Jadi, iritabilitas adalah kemampuan menanggapi rangsangan. Sistem saraf termasuk sistem saraf pusat dan sistem saraf perifer (sistem saraf tepi). Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang dan sistem saraf perifer terdiri atas sistem saraf somatik dan sistem saraf otonom. Sistem saraf mempunyai tiga fungsi utama, yaitu menerima informasi dalam bentuk rangsangan atau stimulus; memproses informasi yang diterima; serta memberi tanggapan (respon) terhadap rangsangan. 1. Struktur Saraf Sistem saraf pada manusia terdiri dari se

Atom

Gambar
A. PENGERTIAN ATOM Kata atom berasal dari bahasa Yunani “Atomos” yang berarti tidak dapat dibagi-bagi. Semua material di dunia ini memiliki bagian yang kecil-kecil, sehingga jika bagian tersebut dibagi lagi, maka terdapatlah bagian paling kecil yang tidak dapat dibagi lagi, hal itulah yang disebtu dengan atom. Atom adalah penyusun materi terkecil dari segala materi yang ada. Atom terdiri dari nucleus (inti atom), dan dikelilingi oleh elektron yang memiliki muatan negative. Pada inti atom, terdapat proton yang berumatan positif dan neutron yang tidak memiliki muatan (netral). Atom memiliki diameter sekitar 6-30 nm. Partikel-partikel seperti proton, neutron dan electron terikat dengan atom oleh karena adanya suatu gaya elektormagnetik. Karena  gay a  elektromagnetik pula, atom dapat bergabung bersama dengan atom-atom yang lain sehingga membentuk sebuah molekul. Sampai dengan saat ini, belum ada satupun alat atau teknologi yang dapat melihat atom.